INDONESIA
Rahasia-rahasia
dibisikkan saat aku melihat waktu
Cerita dalam hatiku yang sesungguhnya
Saat ini aku tidak apa-apa meskipun terluka
Semakin menekan diriku, semakin merasa tidak apa-apa
Panggillah namaku
Aku takut hatiku yang bersinar terungkap dengan ujung jari tanganku
Kesedihan hatiku tak tertahankan
Hanya sesaat, kau menungguku sebentar saja
Kau dan aku, tidak boleh bersama saat ini
Aku ingin memajukan waktu
Dimasa depan ada dirimu
Panggillah namaku
Aku beberapa kali mencuri pandang padamu saat pertama bertemu
Aku bersama denganmu
Aku senang denganmu yang bermain denganku
Jika aku bertanya, kaupun menyukainya
Apakah itu namaku?
Aku takut hatiku yang bersinar terungkap dengan ujung jari tanganku
Kesedihan hatiku tak tertahankan
Hanya sesaat, kau menungguku sebentar saja
Kau dan aku, tidak boleh bersama saat ini
Aku ingin memajukan waktu
Dimasa depan ada dirimu
Panggillah namaku
Jika aku mengerjapkan mata, aku akan menjadi orang dewasa
Aku harap kau akan melihat dan mengingatku
Benar, aku adalah anak yang aneh
Aku suka dengan dirimu yang bersinar di tanganku
Aku mencoba memutar dan mempercepat waktu dengan ujung jariku
Berputar lebih cepat, sebentar saja
Aku menutup kedua mata dan mengucapkan mantra
Sebentar saja hanya menyisakan kau dan aku
Akupun tak tahu hari apa dan kapan
Dimasa depan ada dirimu
Mungkin jika aku berkeliling
Aku dapat melihat dirimu
Panggillah namaku
Cerita dalam hatiku yang sesungguhnya
Saat ini aku tidak apa-apa meskipun terluka
Semakin menekan diriku, semakin merasa tidak apa-apa
Panggillah namaku
Aku takut hatiku yang bersinar terungkap dengan ujung jari tanganku
Kesedihan hatiku tak tertahankan
Hanya sesaat, kau menungguku sebentar saja
Kau dan aku, tidak boleh bersama saat ini
Aku ingin memajukan waktu
Dimasa depan ada dirimu
Panggillah namaku
Aku beberapa kali mencuri pandang padamu saat pertama bertemu
Aku bersama denganmu
Aku senang denganmu yang bermain denganku
Jika aku bertanya, kaupun menyukainya
Apakah itu namaku?
Aku takut hatiku yang bersinar terungkap dengan ujung jari tanganku
Kesedihan hatiku tak tertahankan
Hanya sesaat, kau menungguku sebentar saja
Kau dan aku, tidak boleh bersama saat ini
Aku ingin memajukan waktu
Dimasa depan ada dirimu
Panggillah namaku
Jika aku mengerjapkan mata, aku akan menjadi orang dewasa
Aku harap kau akan melihat dan mengingatku
Benar, aku adalah anak yang aneh
Aku suka dengan dirimu yang bersinar di tanganku
Aku mencoba memutar dan mempercepat waktu dengan ujung jariku
Berputar lebih cepat, sebentar saja
Aku menutup kedua mata dan mengucapkan mantra
Sebentar saja hanya menyisakan kau dan aku
Akupun tak tahu hari apa dan kapan
Dimasa depan ada dirimu
Mungkin jika aku berkeliling
Aku dapat melihat dirimu
Panggillah namaku
0 komentar:
Posting Komentar