INDONESIA
Aku pikir itu sudah selesai
Karena itu yang teman-temanku katakan
Mengenai cara-cara untuk putus
Jadi aku mematikan teleponku
Aku pikir, jika aku bertahan beberapa hari
Aku akan melupakan orang sepertimu
(Tapi dalam diriku)
Itu berbisik
Bahwa tidak akan ada seseorang
Bahwa aku akan dicintai seperti aku mencintaimu
(Bahwa aku akan berkeliaran di sana-sini)
Dan kembali keadamu
Bahwa ini tidak akan berakhir
Seperti kebohongan
Hatiku membeku dingin
Tapi itu meleleh turun saat di depanmu
Sama seperti perubahan musim
Dari musim dingin ke musim semi
Aku meleleh karenamu
Menetes, menetes
melebur
Menetes, menetes
Mengapa kau melakukannya saat itu?
Apakah karena kau sakit karenaku?
Atau aku melakukan sesuatu yang salah?
(Mereka bilang pria seperti ini)
Mereka bilang tidak boleh selalu berada disisinya
Dan tidak boleh memperlakukan mereka dengan baik sepanjang waktu
(Tapi aku menyukaimu, apa yang harus dilakukan?)
Aku benci dirimu karena membuatku menangis
Aku memakimu dan membencimu, tetapi
Seperti kebohongan
Hatiku membeku dingin
Tapi itu meleleh turun saat di depanmu
Sama seperti perubahan musim
Dari musim dingin ke musim semi
Aku meleleh karenamu
Musim dingin sudah berakhir, kan?
Aku tidak ingin melihatmu menangis lagi
Kalau saja aku bisa menghubungimu, kau akan tahu
Tapi itu tidak semudah kedengarannya
Setiap kali kau melakukan itu, sudut hatiku hancur
Jangan menangis tapi ingat satu hal
Kau satu-satunya, sayang, itu benar
Seperti kebohongan
Hatiku membeku dingin
Tapi itu meleleh turun saat di depanmu
Sama seperti perubahan musim
Dari musim dingin ke musim semi
Aku meleleh karenamu
Menetes, menetes
melebur
Menetes, menetes
Karena aku bodoh
Karena aku hanya tahu dirimu
Itu sebabnya
Aku luluh lagi
0 komentar:
Posting Komentar